JellyPages.com

Monday 14 June 2010

Mawar di atas kertas

Kelasku nampak ramai pagi ini, agak terlambat datang rupanya aku. Segera aku duduk di bangkuku dan menyiapkan buku pelajaran pertama, kususn rapi di sudut meja bersama alat tulisku. Enggan keluar kelas, karena sebentar lagi pasti bel berbunyi dan pelajaran mulai. Aku masih asyik mengamati hasil pekerjaan rumahku yang telah selesai dalam bukuku, dan kemudian secarik kertas sudah ada di hadapanku. Kertas folio dengan gambar 1 tangkai bunga mawar dari pensil, lengkap dengan durinya. Aku mengangkat kepalaku untuk memastikan siapa yang meletakkan gambar itu, dan aku lihat Dia...Aku pastikan dengan bertanya, dari kamu? Dia cuma tersenyum dan berlalu menuju bangkunya. Aku pandangi lagi gambar itu, detil sekali dan tampaknya di gambar dengan pensil 2B sehingga tajam garisnya. Kemudian aku berpikir, cowok menggambar bunga mawar? Apa benar ini gambarnya? Segera aku masukkan gambar itu ke laci meja dan pelajaran sudah mulai.

Jam istirahat, teman-temanku sudah keluar kelas. Aku keluarkan lagi gambar bunga mawar itu, kuperhatikan setiap garis hitam tandas di kertas putih. "suka nggak?" tiba-tiba ada suara dari belakang telingaku. Aku menengadahkan kepalaku, mencari asal suara itu, dan itu Dia. Aku melihat lagi ke gambar bunga mawar itu, belum sempat kujawab, Dia sudah bertanya lagi, "kalo nggak suka, aku gambar lagi nanti". Aku menggelengkan kepala dan bilang suka dan dia bertanya lagi, "kalo aku gambar yang lain lagi, mau?". Haah, mau gambarin aku lagi, tapi aku suka, ya aku bilang mau deh. "Yah, besok aku letakkan gambar lagi di mejamu yah". Aku bilang, "Aku tunggu yah". Dan kuperhatikan Dia hingga hilang di depan pintu.

Esok paginya ketika aku tiba di sekolah, tak kulihat gambar yang dijanjikan di mejaku. Aku melihat di bangku Dia, tampak Dia sedang bercanda dengan temannya. Mana gambar yang dijanjikan yah? Aku tak berani bertanya. Kuperiksa laci mejaku, tak kutemukan kertas di situ. Tak berapa lama, aku mendengar suara ribut dari arah sudut belakang, kulihat seorang temanku memegang kertas putih bergambar dan yang lain mengelilinginya. Aku beranjak dari bangkuku dan bergegas menuju kerumunan itu, kulihat gambarnya dan itu gambar bunga mawar sepeti yang kemarin, tapi berbeda sudut pandangnya. Aku bertanya ke mereka, dimana mereka dapatkan gambar itu? Mereka bilang di atas mejaku. Aku kembali bertanya,"kenapa kalian ambil bila bukan milik kalian". Mereka terdiam, dan aku berbalik arah menuju mejaku, kesal, tapi tak kuambil gambar itu. Aku duduk dan membuka tas untuk mempersiapkan pelajaran pertama. Seperti biasa, buku pelajaran sudah kususn di sudut bangku bagian atas berikut peralatan tulisku. tak berapa lama, seorang temanku datang dan mengembalikan kertas bergambar itu, temanku bilang maaf karena tidak tahu itu milikku, mereka hanya ingin melihat. Sayangnya kerta itu sudah kusut karena berpindah tangan. dan aku masih kesal. Rupanya hal itu diperhatikan oleh Dia. Dia menghampiri aku dan bertanya, "gambarnya jelek yah?" Aku bilang tidak, tapi aku kesal karena teman-2ku mengambilnya lebih dulu dan aku bilang maaf, karena kertasnya jadi kusut. Dia mengambil kertas itu dan berkata, "Aku ganti yah besok". Aku bilang, nggak papa yang itu juga, tapi dia bersikeras menggantinya. Aku jadi iba, melihat Dia juga kecewa gambar itu jadi kusut. Yah..maaf....tapi aku suka kamu selalu gambar buat aku....

2 comments:

Anonymous said...

now I can not describe the flowers on white paper,,, but I will describe a thousand roses in your heart,,,, honey

adishbyyulie said...

Then grow it in my heart, thank you for make me in more in love with you, honey